Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri: “Kenapa aku dihadirkan Tuhan di dunia ini?”
Ketika berusia sangat muda (masa sekolah) tidak banyak orang yang merasa perlu
mengajukan pertanyaan itu. Banyak yang berpendapat, pertanyaan semacam itu cocoknya
untuk orang yang sudah dewasa atau orang tua dalam mencari hakikat hidup mereka. Karena mereka merasa sudah hampir sampai di ujung jalan
kehidupan.
Tapi, coba kita simak kembali pertanyaannya: “Kenapa
aku dihadirkan Tuhan di dunia ini?”
Nah, Jika Anda pernah
memikirkan pertanyaan semacam itu ketika masih di sekolah menengah, maka sejak masa
itu Anda sudah mengerti apa sajakah hal-hal
yang harus Anda capai dalam hidup ini hingga akhir nanti.
Agar bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan
baik dan benar, maka Anda perlu menjalani
langkah-langkah rintisan karir berikut
ini:
1.
Mau menjadi apakah saya nanti,
dan kompetensi apakah yang perlu saya miliki.
2.
Kesempatan apakah yang tersedia bagi saya dalam pendidikan dan dunia kerja.
3.
Pertimbangan apakah yang perlu saya buat
atas berbagai faktor pada diri sendiri dan di luar diri dalam memutuskan pilihan pendidikan dan pekerjaan.
4.
Cara mengarahkan diri dalam menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan
pekerjaan yang saya inginkan.
Tentang “mau menjadi apakah saya nanti”, dapat digambarkan ke dalam tiga kelompok
besar pekerjaan dan karir: (1) utamanya mengandalkan pikiran, (2) utamanya
mengandalkan keterampilan, (3) utamanya mengandalkan tenaga (kekuatan otot).
Tentu saja ada banyak pekerjaan yang mengandalkan variasi pikiran, keterampilan
dan kekuatan otot.
Di dunia ini ada puluhan jenis pekerjaan, dalam
setiap jenis terdapat sejumlah sub-jenis. Karena kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi sejumlah pekerjaan tidak diperlukan lagi dan menghilang, dan ada
jenis-jenis pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya muncul menggantikan.
Untuk memasuki suatu jenis pekerjaan dibutuhkan
kompetensi tertentu. Kompetensi diperoleh melalui pendidikan maupun pelatihan.
Jika Anda akan
menyelesaikan sekolah menengah kejuruan, siapkan diri Anda memasuki pekerjaan yang sesuai dengan kejuruan itu. Jika Anda akan tamat sekolah menengah umum, Anda disarankan melanjutkan ke
perguruan tinggi. Ada 1800 macam program studi di perguruan tinggi di dunia,
dan sekitar 150 program studi ada di perguruan tinggi Indonesia.
Saking banyak pilihan jurusan, menurut sebuah riset, 80 persen
mahasiswa salah memilih jurusan
Rintisan karir diharapkan mengantarkan Anda pada pekerjaan dan jabatan
benar-benar merupakan panggilan hidup.
Panggilan hidup menciptakan totalitas pikiran, perasaan, sikap, tindakan
dan tanggungjawab atas tugas-tugas dan pekerjaan.
Dengan karir itu Anda mendapatkan pendapatan untuk penghidupan,
mendapatkan status sosial dalam masyarakat, harga diri dan martabat.
Nah, untuk menjawab pertanyaan: “Kenapa aku dihadirkan Tuhan di dunia
ini?”, maka Anda perlu menjalani tahapan-tahapan
dalam rintisan karir ini.*